FENOMENA REMAJA “GALAU”
Di zaman sekarang ini kata “galau” sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kata-kata galau akhir-akhir ini semakin sering kita dengar dari berbagai media yang ada, baik dari media internet, televisi, radio dan juga dari surat kabar. Semua orang yang sedang mempunyai masalah selalu disangkutpautkan dengan kata Galau ini. Bahkan, dalam hal yang lain pun seringkali semua mengucap kata ini. Sepertinya kata ini memang telah menjadi fenomena merebak di masa sekarang ini. Pada umumnya keadaan galau sering diidentikkan dengan orang-orang muda, khususnya para remaja, tetapi tidak tertutup juga kemungkinan bila orang tua atau orang yang sudah berumah tangga juga terkadang terkena dampak dari yang namanya galau tersebut.
Pengertian Galau
Apa sebenarnya pengertian galau atau defenisi dari katau galau itu sendiri? Dari berbagai sumber referensi yang telah dibaca, dapat dikatakan bahwa galau adalah suatu keadaan, dimana seseorang menjadi murung secara mendadak atau dalam istilah lain dapat juga dibilang mayun sindrom. Selain itu keadaan galau ini juga berkaitan dengan emosional seseorang, dimana daya emosional akan turun secara drastis menuju titik kesedihan yang paling dalam.
Selain pengertian kata galau yang sudah diungkapkan diatas, maka sebagian orang juga masih memberikan defenisi lain tentang galau, yaitu suatu perasaan dilema dan juga sebuah pengambilan keputusan yang tidak pernah selesai. Selebihnya disebutkan juga bahwa galau juga berhubungan dengan suatu pikiran jangka pendek yang burubah-ubah dalam waktu yang sangat singkat, dan hal ini akan mengakibatkan rasa jenuh, bosan dan lelah.
Penyebab Galau
Apa sebenarnya hal yang menyebabkan orang menjadi galau? Tidak dapat dipungkiri bahwa satu jawaban pasti yang membuat orang galau adalah karena kebanyakan pikiran. Banyak pikiran yang dimaksudkan disini adalah bisa diakibatkan oleh terlalu banyak memikirkan sesuatu hal yang tidak jelas. Padahal sebenarnya sepanjang-panjang tali hanya terdapat dua ujungnya.
Di bawah ini akan diungkapkan tentang penyebab kegalauan yang pada umumnya melanda remaja antara lain ialah sebagai berikut:
1. Efek social media
Ternyata social media menjadi salah satu penyebab galau, karena dapat kita ketahui bagi beberapa makhluk kalau Facebook, Twitter itu adalah tempat pelampiasan apa yang mereka alami. Setiap buka facebook or twitter ada saja yang isinya galau. Mungkin mereka sengaja memamerkan, mungkin juga motifnya ingin membuat status galau agar ada orang yang memberikan solusi galaunya, atau memang sengaja ingin pamer karena galaunya, atau juga hanya iseng saja.
2. Tidak punya banyak temen
Orang yang tidak mempunyai banyak teman itu biasanya juga dapat terjangkit galaunya lebayy, kenapa? Karena dia menjadi sulit untuk melakukan curhat untuk meredakan galaunya, lain halnya jika mereka mempunyai banyak teman maka akan ada teman untuk diaajak berbagi yang bisa dimintai saran untuk solusi galaunya.
3. Jarang ibadah
Padahal dengan mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Esa dapat meredakan galau kita, berdoa sama Tuhan supaya bisa diberikan solusi. Bukannya karena galau kita menjadi malas ibadah.
4. Suka menonton yang menguras air mata
Galau ini juga dapat menimpa bagi remaja yang suka menonton sinetron, drama, telenovela yang dapat membuat kita terhanyut sampai netesin air mata karena menonton juga dapat memberikan efek yang dapat menyebabkan kegalauan.
Ciri-ciri orang yang galau:
1. Merasa resah gelisah
Selalu ada yang kurang dalam hidupnya, tapi dia tidak tahu itu apa atau dia masih ragu sudah dia lakuin atau belum. Contohnya saja :: Kompor gas didapur tadi sudah saya matiin belum yah* padahal sudah dimatikan | Pintu rumah tadi sudah saya kunci belum ya?*padahal sudah. Jadi kita merasa gelisah karena kita tidak tahu sudah melakkannnya atau belum.
2. Suka pamer masalah ke publik
Para galauer suka sekali pamer masalahnya, terutama di social media Facebook dan twitter. Sehingga mereka aktif meng-update perkembangan galaunya.
Solusi untuk menghilangkan rasa galau
• Selalu bersyukur = Syukuri apa yang ada karena hidup adalah anugrah.
• Kurangi konsumsi sinetron = ingat menonton dapat menimbulkan rasa galau
• Kontrol perasaan = Kendalikan perasaan kita, dan jangan sampai perasaan yang mengendalikan kita
• Positif thinking = Selalu berpikir positif dalam menghadapi masalah.
• STOP menyalahkan diri sendiri = semakin menyalahkan diri sendiri maka akan membuat semakin terpuruk
• Rajin Ibadah dan berdoa = Karena dari ibadah dan berdoa kita bisa mendapatkan pencerahan dan solusi atas galau kita.
• Banyak berteman = Banyak teman dapat melupakan galau yang kita alami, karena kita bisa saling bertukar pikiran atas apa yang kita alami.
• Banyak kegiatan = Menyibukkan diri adalah salah satu cara untuk melupakan galau kita.