RINGKASAN MATERI
Virus berasal dari
bahsa latin yang berarti racun dan virus dapat menyebabkan penyakit baik pada
tumbuhan dan manusia. Virus pertama kali di temukan oleh Dimitri Ivanovski da
Martinus W. Beijerink pada tahun 1972 – 1899
A. CIRI DAN SIFAT VIRUS
- Merupakan organisasi subrenik
(2-20mm) jauh lebih kecil dari bakteri sehingga hanya dapat di lihat
dengan mikroskop elektron.
- Mempunyai sifat antara benda hidup
dan benda tak hidup, yaitu dengan memperbanyak diri tetapi tidak melakukan
metablisme dan sangat tergantung pada hospesnya (bersifat farasit).
- Tidak memilki bagian-bagian sel, sehingga
tidak dapat di sebutkan sel.
- Virus hanya memilki asam nukleat
(DNA atau RNA) sehingga dapat hidup pada sel hidup (parasit obligat).
- Virus dapat melalui saringan yang
sangat halus (saringan keramik) sehingga virus dapat lolos dari saringan
bakteri.
- Virus mempunyai dua fase di dalam
hidupnya. Yaitu fase di dalam sel hidup dan fase diluar sel hidup.
- Bentuk virus bulat, oval
memanjang, batang, dan seperti huruf T.
- Virus dapat menghasilkan
antibiotik/ vaksin.
B. SRUKTUR TUBUH VIRUS
Virus bertuk huruf T memiliki bagian-bagian sebagi
berikut.
1.
Kepala berbentuk polyhidral (segi banyak), bagian dalam
terdapat AND atau ARN,
2.
kapsid, yaitu selubung protein pada
selubung virus yang berfungsi sebagai penentu macam sel yang akan di lekatinya.
3.
Selubung, yaitu selubung virus yang
terdiri dari hipoprotein terutama pada virus influensa dan herpes.
4.
Virion, yaitu satu virus dengan materi
genetik yang berbungkus oleh pembungkus protein yang mampu menginfeksi mahluk
hidup.
5.
Veroid, yaitu asam nukleat telanjang.
6.
Asam nukleat, yaitu materi genetik yang
terdiri DNA/ RNA
7.
Serabut ekor, berfungsi untuk melengket
pada tubuh/ sel yang di serangnya.
C. REPRODUKSI VIRUS
Virus berkembang biak dengan cara Prolifase. Ada dua cara
perkembangbiakan virus yaitu di kenal dengan cara:
1. Fase Litik/ Daur Litik
Fase ini menyebabkan sel inang pecah/ lisis di sebabkan
karena bakteri/ sel tidak mempunyai daya imun.
Fase ini di bedakan menjadi
a. Adsorbsi
b. Penetrasi
c. Eklifase
d. Replikasi
e. Sintesis
f. Perakitan
g. Litik
/ Lisis / Pembebasan
2. Fase lisogenik
Fase lisogenik dapat terjadi apabila sel bakteri
mempunyai daya imun/ kekabalan sehingga virus tidak viruler (ganas) setelah
menginfeksi bakteri, virus tidak segera mendapat membentuk bagian virus,
apabila lingkungan berubah dan menyebabkan daya tahan bakter sehingga fase
lisogenik akan berubah menjadi fase litik dan virus bersifat virulen.
Fase Lisogenik Terdiri Dari Tahap Sebagai Berikut :
a. Adsorbsi
b. Penetrasi
c. Penggabungan
d. Replikasi
e. Sintesis
f. Perakitan
g. Litik
D. PERANAN VIRUS BAGI
KEHIDUPAN MANUSIA
1.
Menguntungkan
2.
Merugikan manusia
3.
Peranan virus bagi hewan
4.
Peranan virys bagi tumbuhan
E. KLASIFIKASI VIRUS
1.
Berdasarkan Taksonomi
Penggolongan virus berdasarkan ICTV (international Committee on Taxonomy of
Viruses/ komite internasional untuk taksonomi virus). Urutan klasifkasi
virus di bedakan atas tiga takson: yaitu” famili, genus, dan spesies.
2.
Berdasarkan tipe Asam nukleat
3.
Berdasarkan sel inangnya
Pengecahan Garam
Cristian Gram, mengelompokkan bakteri
menjadi dua golongan berdasarkan reaksi pengecatan yaitu, akteri gram positif
dan bakteri gram negatif.
Bakteri gram positif: adalah bakteri yang tidak dapat di
hlangan warnanya etil alkohol 95%.
Bakteri Gram Negatif: adalah bakteri yang warnanya mudah
di hilangkan dengan cara sama sehingga sulit di lihat dengan mikroskop.
1.
Bakteri autrotof mampu mensintesis sendiri makananya.
a.
Bakteri foto autotrof energi
berasal dari cahaya
Contoh : Bakteri Ungu Dan Bakteri Hijau
b.
Bakter heterotrop hidup
bergantung pada organisme berasal dari reaksi-reaksi kimia:
Contoh : Bakteri Nitrit, Bakteri nitrate, Bakteri
Belerang, Bakteri besi,
Bakteri
hydrogen
Bedasarkan cara memperoleh energi melalui respirasi :
1. Bakteri Aerob
2, Bakteri Anaerob
D. Peranan Bakteri dalam
kehidupan manusia
a. Menguntungkan
- Bakteri Pengurai
- Bakteri Nitrifikasi
- Bakteri Nitrogen
- Bakteri usus
- Bakteri Fermentasi
- Bakteri Penghasil antibiotic
- Bakteri peghasil asam
b.
Menguraikan
- Bakteri perusak makanan
- Bakteri pathogen
Menimbulkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan
- Manusia
·
Haemiphilus Influenza :
Influenza
·
Vibrio comma : Colera
- Pada Hewan
·
Brucella abortus : brucellosis
·
Bacilus antraks : Antraks
- Pada tumbuhan
·
Xanthomonas aryzae : Menyerang
pucuk padi
·
Xanthomonas comparasitis :
Menyerang tanaman kobis
- Bakteri Denitrifikais
CIRI – CIRI PROTISTA
- Selnya bersifat eukariotik
- Tidak adapat dikelompokkan dalam
kelompok tumbuhan
- Tumbuhan tersusun atas satu sel
atau banyak sel tetapi sel-sel tidak mengalami deferinisiasi
- Protista hidup di air
- Reproduksi vegetatif
- Reproduksi generatif
Jamur
Ciri-ciri jamur :
- Merupakan organisme uni seluler
multiseluler
- Hidup di tempat - tempat lembab
- Dinding sel tersusun dari glikan
- Tidak berklorofil
- Kemamapuan hidup cukup tinggi
- Struktur tubuh jamur
- Alat reproduksi jamur antara lain
:
- Isogami
- Anisogami
- Oogomi, peleburan dua gamet
- Gametogio gami
- Samatogami