KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang kita
nantikan syafaatnya di yaumul kiyamah kelak.
Makalah ini kami susun guna memenuhi tugas mata kuliah kompetensi guru PAI yang di bimbing oleh Bapak Suyitno, M.Pd.I
Tersusunnya makalah ini tidak terlepas dari dukungan dan motivasi dari semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini, untuk itu kami mengucapkan terima kasih.
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian, serta kami mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan untuk makalah kami selanjutnya.
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Pengertian Etika 2
B. Etika Menurut Ajaran Islam 3
C. Tata Cara Yang Diamalkan Oleh Seorang Guru 3
D. Etika / Adab Dalam Bergaul Anak Didik 5
BAB III PENUTUP 6
A. Kesimpulan 6
B. Saran 6
Dafta Pustaka 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam adalah agam yang hadir di muka bumi ini untuk menyampaikan ajaran-ajaran tentang kemanusiaan dan keadilan bagi seluruh umat manusia.
Kajian tentang etika dalam islam kurang berkembang tetapi justru yang berkembang adalah kajian tentang moralitas. Etika islam berbicara seputar etika individu yaitu bagaimana memperbaiki diri dan kepribadian dalam berkata, bersikap dan berbuat.
Etika memiliki pengertian bahwa manusia di harapkan mampu mengatasi sifat-sifat baik dalam dirinya. Dan etika pendidikan agama islam merupakan etika yang lebih mengarah atau mengacu kepada upaya membimbing, memandu, mengarahkan, membiasakan dan memasyarakatkan hidup yang sesuai dengan norma atau nilai-nilai yang dipandang baik dalam lingkungan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian etika ?
2. Apa pengertian etika menurut ajaran islam ?
3. Apa saja tata cara yang wajib diamalkan oleh seorang guru ?
4. Bagaimana etika atau adab dalam bergaul anak didik?
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah kompentensi guru PAI serta memahami tentang etika Pendidikan Agama Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika
Etika secara entimologi berasal dari bahasa Yunani “Ethos” yang berarti watak kesusilaan atau adapt. Identik juga dengan perkataan moral yang berasal dari kata latin “Mas”, jamak “Mores” yang berarti juga adat atau cara hidup.
Etika menurut ahli yaitu :
1. Ahmad Amin
Etika merupakan ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan manusia, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat.
2. Soegarda Poerbakawadja
Etika sebagai filsafat nilai, kesusilaan , tentang baik buruk, serta berusaha mempelajari nilai-nilai merupakan juga pengetahuan tentang nilai-nilai itu sendiri.
3. Ki Hajar Dewantara
Etika merupakan ilmu yang mempelajari soal kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia semuanya, teristimewa yang mengenai gerak gerik pikiran dan rasa yang dapat merupakan pertimbangan dan perasaan sampai mengenai tujuan yang dapat merupakan perbuatan.
Berdasarkan uraian atau teori-teori para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa etika manusia adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia dan merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang dilakukan manusia untuk dikatakan baik dan buruk. Penilaian baik buruk tersebut berdasarkan pendapat akal pikiran. Dengan demikian etika merupakan cabang ilmu filsafat.
B. Etika Menurut Ajaran Islam
Dalam ajaran islam etika bersifat “teosentrik” yaitu berkisar sekitar tuhan dalam etika islam yaitu perbuatan selalu dihubungkan dengan amal soleh dan dosa, dengan pahala atau siksa, dengan surga atau neraka.
Karakter khusus etika islam sebagian besar bergantung kepada konsepnya mengenai manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, dengan dirinya sendiri, dengan alam dan masyarakat.
C. Tata Cara Yang Wajib Diamalkan Oleh Seorang Guru
Menurut Drs. H.A Ametembun, guru adalah semua orang yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap pendidikan murid, baik secara individual, ataupun klasikal, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Tingkah laku dan moral guru pada umumnya merupakan penampilan lain dari kepribadiannya, bagi anak didik guru merupakan penampilan teladan yang sangat penting. Guru juga mempengaruhi dalam pembinaan kepribadian anak didik. Cara guru berpikir, berbicara, berjalan dan juga mempengaruhi anak didik. Adapun tata cara yang wajib diamalkan oleh seorang guru dalam jabatannya yitu :
1. Hubungan guru dengan murid, antara lain :
a. Guru selaku pendidik hendaknya selalu menjadikan dirinya sebagai suri teladan bagi anak didiknya
b. Di dalam melaksanakan tugas harus dijiwai dengan kasih sayang, adil, serta menumbuhkannya dengan penuh rasa tanggung jawab.
c. Guru seyogyanya tidak memberi pelajaran tambahan kepada muridnya sendiri dengan memungut bayaran.
2. Hubungan guru dengan sesama guru, antara lain :
a. Di dalam pergaulan sesama guru hendaknya saling bersifat terus terang, jujur, dan sederajad
b. Di DALam menunaikan tugas dan memecahkan persoalan bersama hendaknya saling tolong menolong dan penuh toleransi.
c. Guru hendaknya mencegah pembicaraan yang bersifat negative yang berhubungan sesama pribadi sesama guru.
3. Hubungan guru dengan atasanya, antara lain :
a. Guru wajib melaksanakan perintah dan kebijaksanaan atasanya
b. Setiap saran dan kritik kepada atasan harus diberikan melalui prosedur dan forum semestinya.
c. Jalinan hubungan antara guru dan atasan hendaknya selalu diarahkan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan yang menjadi tanggung jawab bersama.
4. Hubungan guru dengan orang tua murid, antara lain :
a. Guru hendaknya selalu mengadakan hubungan timbale balik dengan orang tua / wali anak dalam rangka kerjasama untuk memecahkan persoalan. Persoalan disekolah dan pribadi anak didik.
b. Segala kesalah pahaman yang terjadi antara guru dan orang tua wali hendaknya selalu diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
5. Hubungan guru dengan masyarakat, antara lain :
a. Guru hendaknya selalu beradaptasi terhadap lembaga serta oraganisasi-organisasi di dalam masyarakat yang berhubungan dengan usaha pendidikan
b. Guru hendaknya melayani dan membantu memecahkan masalah-masalah yang timbul di dalam masyarakat sesuai fungsi dan kemampuannya.
D. Etika Adab Dalam Bergaul Anak Didik
1. Adab terhadap guru
Guru adalah orang yang telah memberikan ilmu atau pelajaran kepada murid, maka sudah menjadi tugas murid untuk memuliakan guru yaitu dengan cara :
a. Mengucapkan salam terlebih dahulu, bila berjumpa dengan guru
b. Patuh dan hormat kepada perintah guru, sepanjang tidak melanggar ajaran agama dan undang-undang negara.
c. Perhatikan saat guru memberikan pelajaran dan bertanya dengan sopan
d. Jangan berjalan di depan atau mendahului guru, tanpa izin.
2. Adab terhadap sesama murid
a. Senantiasa menjaga antar sesama
b. Memelihara diri dari ucapan tingkah laku, agar terhindar dari pikiran dan perbuatan maksiat
c. Bersama-sama senantiasa berusaha membina pergaluan dengan norma-norma agama islam dalam kegiatan belajar
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Etika berasal dari Bahasa Yunani “Ethos” yang berarti watak kesulitan atau adat.
2. Dalam ajaran islam, etika bersifat “teosentrik” yaitu berkisar sekitar tuhan, dimana perbuatan selalu dihubungkan dengan amal saleh atau dosa, dengan pahala atau siksa, dengan surga atau neraka.
3. Tata cara yang wajib diamalkan oleh seorang seorang guru dalam jabatannya meliputi : hubungan guru dengan murid, hubungan sesama guru, hubungan guru dengan atasannya, hubungan guru dengan orang tua wali murid, serta hubungan guru dengan masyarakat sekitar.
B. Saran
Etika berusaha menggugah kesadaran manusia untuk selalu bertindak dengan moralitas dan dapat dipertanggung jawabkan maka dari itu harus selalu menjaga etika kita agar selalu berguna dalam sifat kebaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Hawi, akmal. 2010. Kompetensi Guru PAI. Palembang : Rafah Pres
http://arnimabiuria.blogspot.com /2009/05/etikapendidikan agama islam
www.inblog501.com/2010/06/etika.beragama