KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “LATAR BELAKANG DAN PERUMUSAN
MASALAH”
Makalah ini berisikan tentang latr
belakang dan perumusan masalah atau yang
lebih khususnya Membahas definisi latar belakng, definisi perumusan masalah dan
pembentukan masalah.
Diharapkan Makalah ini dapat
menambah pengetahuan tentang latar belakang dan
rumusan masalah.
Kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
DAFTAR ISI
Halaman
Judul................................................................................ i
Kata
Pengantar ............................................................................. ii
Daftar
Isi....................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN.............................................................. 1
A. Latar
Belakang..................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah................................................................ 1
BAB
II PEMBAHASAN................................................................ 2
A. Definisi
Latar Belakang........................................................ 2
B. Definisi
Perumusan Masalah................................................ 4
C. Pembentukan
Rumusan Masalah......................................... 5
BAB
III PENUTUP ..................................................................... 10
A. Kesimpulan........................................................................ 10
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
masalah
Seorang
yang berkecimpung dalam dunia pendidikan akan mendorong untuk melakukan
penelitian jika ia menemukan masalah. Bagaimana ia menemukan dan merumuskan
masalah. Pernyataan yang tampaknya sepele ini nyatanya tidak selalu mudah
dijawab dan tak heran kalau para peneliti menemukan bahwa perumusan masalah
merupakan jantung penelitian.
2.
Rumusan masalah
1. Mendefinisikan latar belakang dan rumusan masalah?
2. Bagaimana menyusun latar belakang masalah?
3. Fungsi latar belakang dan rumusan masalah?
3.
Tujuan
Mengetahui definisi, cara menyusun serta fungsi dari
latar belakang dan rumusan masalah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan uraian hal-hal yang
menyebabkan perlunya dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah atau
problematika yang ditulis dalam bentuk uraian paparan, atau poin-poinnya saja.
Pada bagian ini dikemukakan :
1. Pentingnya masalah masalah yang akan dibahas.
2. Telaah pustaka yang telah ada tentang teknologi yang
berhubungan dengan
masalah yang dibahas.
3. Manfaat praktis hasil bahasan.
4. Perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit.
Biasakan perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan
Dalam bagian latar belakang ini diharapkan penulis
menuliskan sebab-sebab ia memilih judul atas permasalahan tersebut.
Alasan-alasan yang dapat dikemukakan antara lain:
a) Pentingnya masalah tersebut diteliti karena akan membantu
pelaksanaan kerja yang lebih efektif misalnya,atau akan dicari pemecahannya
karena berbahaya apabila tidak. Jadi pentingnya diadakan penelitian.
b) Menarik minat peneliti karena dari pengalamannya peneliti
mendapatkan gambaran bahwa hal itu sangat menarik.
c) Sepanjang sepengetahuan peneliti belum ada orang yang
meneliti masalah tersebut.
Latar belakang masalah menguraikan alasan-alasan mengapa
masalah dan/atau pertanyaan penelitian serta tujuan penelitian menjadi fokus
penelitian. Dalam latar belakang masalah secara tersurat harus jelas subtansi
permasalahan (akar permasalahan) yang dikaji dalam penelitian atau hal yang
menimbulkan pertanyaan penelitian, yang akan dilakukan untuk menyiapkan
skripsi. Secara operasional permasalahan penelitian yang dimaksud harus gayut
(relevan) dengan rumusan masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diajukan.
Pokok isi uraian latar belakang masalah hendaknya mampu meyakinkan pihak lain,
terutama pembimbing dan penguji. Dengan kata lain, unsur yang perlu
diketengahkan dalam latar belakang masalah penelitian sekurang-kurangnya memuat
hal-hal berikut :
a) Penjelasan dan/atau alasan mengapa masalah dan/atau
pertanyaan penelitian yang diteliti itu penting dan menarik untuk diteliti.
b) Beberapa bukti bahwa masalah yang diajukan belum ada
jawaban atau pemecahan yang memuaskan. Harus dijelaskan bahwa masalah yang
diajukan/diteliti belum pernah diteliti oleh siapapun, dan jika ini merupakan
penelitian ulang (replikasi) harus dijelaskan alasannya mengapa hal itu
dilakukan.
c) Kedudukan masalah yang diteliti dalan konteks
permasalahan yang lebih luas dengan memperhatikan perkembangan bidang yang
dikaji.
Dalam hal ini para penulis sebaiknya menyadari bahwa
pemilihan masalah harus didasarkan atas minat dan penghayatan sendiri. Alasan
pemilihan masalah yang paling tepat adalah adanya kesenjangan antara apa yang
diharapkan dengan apa yang terjadi. Menurut Prof. Dr. Winarno memilih masalah
adalah mendalami masalah itu, sehingga harus dilakukan secara lebih sestematis
dan intensif. Selanjutnya oleh Dr.Winarno dikatakan bahwa setelah studi
eksploratoris ini penulis menjadi jelas terhadap masalah yang dihadapi, dari
aspek historis, hubungannya dengan ilmu yang lebih luas, situasi dewasa ini dan
kemungkinan-kemungkinan yang akan datang dan lain-lainnya.
1. Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti.
2. Tahu dimana/kepada siapa informasi dapat diperoleh.
3. Tahu bagaimana cara memperoleh data atau informasi.
4. Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data.
5. Tahu bagaimana harus mengambil kesimpulan serta
memanfaatkan hasil.
B. Definisi Rumusan Masalah
Perumusan
masalah adalah usaha
untuk menyatakan secara tertulis pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari
jawabannya melalui penelitian. Apakah yang
dimaksud dengan masalah? Dalam arti luas, masalah sebenarnya adalah semua
bentuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Walaupun masalah merupakan titik
tolak untuk melakukan penelitian, tidak semua masalah dapat dijadikan objek
untuk diteliti dan hal ini dapat diketahui dari karakteristik masalah itu
sendiri.
C . Pembentukan
Rumusan Masalah
Penentuan
topik adalah tahap awal dalam proses penelitian atau penyusunan karya ilmiah.
Topik yang masih bersifat awal tersebut kemudian difokuskan dengan cara
membuatnya lebih sempit cakupannya atau lebih luas cakupannya. Ketika
cakupannya sudah sesuai, kemudian permasalahan dapat ditentukan. Permasalahan
dapat berupa pertanyaan yang kemudian analisis atau pernyataan argumentasi yang
merupakan penjabaran bukti berdasarkan analisis.
Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan untuk
menemukan permasalahan dari topik karya ilmiah yang sudah siap.
1.
Tentukan tipe karya ilmiah
2.
Siapkan sumber informasi (resources)
3.
Menyempitkan atau memperluas topik
4.
Membangun permasalahan dari topik
5.
Uji “SO WHAT”
1. Menentukan tipe karya
ilmiah
Berikut ini beberapa tipe karya ilmiah :
·
ANALISIS melihat apa yang dibalik permukaan materi: melihat hubungan antar
bagian dan keseluruhan, mengenali hubungan antara sebab-akibat, mencari
hal-halpenting, mempertanyakan suatu validitas. Kata tanya yang digunakan
BAGAIMANA, atau APA.Kalimat tanya yang dibentuk bukanlah kalimat tanya yang
tertutup atau hanya membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak”. Kalimat tanya yang
dibentuk membutuhkan penjabaran dalam menjawabnya. Penjabaran itulah yang
kemudian menjadi karya ilmiah yang disusun dalam bab-bab yang berurutan dan
saling berhubungan.
Contoh rumusan masalah : Bagaimana menghasilkan trend
prestasi akademik dari setiap angkatan mahasiswa berdasarkan hasil test masuk?
§ PERBANDINGAN berarti mencari perbedaan dan persamaan.
Aspek yang dibandingkan disiapkan dan digunakan untuk menyusun penulisan.
Contoh : Bandingkan ketepatan dokumen hasil pencarian dengan metode X dan Y
berdasarkan faktor-faktor: jumlah istilah, bobot istilah dan kecepatan proses.
§ ARGUMENTASI (setuju atau tidak setuju) meminta kita
berada di satu sisi berdasarkan analisis dari bukti-bukti yang kuat dan alasan
yang jelas dan dapat diterima.
2. Siapkan sumber
informasi
Ketika
permasalahan sudah ditentukan dan jelas, maka sumber informasi dapat mulai
dicari. Sumber informasi yang tersedia dalam suatu institusi akademik adalah :
a)
Buku pegangan
kuliah yang digunakan para dosen untuk mengajar. Sifat buku ini biasanya berisi
teori dan latihan. Buku ini cocok untuk pengajaran dan dasar dari teori-teori
yang sedang dipelajari.
b)
Buku umum referensi
seperti ensiklopedia dan kamus bidang ilmu tertentu yang digunakan untuk
mengenalkan hal-hal dasar. Cocok untuk mahasiswa pemula.
c)
Jurnal ilmiah
digunakan untuk mendapatkan pengembangan terbaru dalam bidang ilmu tertentu dan
sangat cocok untuk menjadi referensi karya ilmiah. Jurnal ilmiah dapat dalam
bentu cetak maupun digital (database online).
d)
Sumber informasi di
Internet berupa situs-situs yang sesuai dengan bidang ilmu.
e)
Data statistik dan
data-data dari pemerintah dapat didapatkan secara online seperti misalnya pada
situs Badan Statistik Nasional. Perkembangan daerah daerah,tertentu atau negara
tertentu dapat dipantau dari situs resmi pemerintah terkait.
f)
Sumber informasi
lain adalah hasil wawancara dan hasil observasi dari mahasiswa yang berkaitan
dengan karya yang sedang dikerjakan.
3. Menyempitkan atau memperluas
topik
Seringkali
kita mendapati bahwa topik yang dipilih masih terlalu sempit artinya sumber
informasi yang ditemukan sangat terbatas, ukuran karya ilmiah yang akan
dihasilkan tidak mencukupi standar yang ditentukan (jumlah halaman misalnya), atau
terlalu luas karena sumber informasi terlalu banyak sehingga perlu dipersempit
cakupannya sampai sumber informasi yang digunakan cukup, misalnya 5 dari 25
sumber informasi.
Menyempitkan
atau memperluas juga diperlukan berkenaan dengan popularitas dari topik
tersebut, jika topik sudah banyak dibahas dan diteliti, maka perlu perbaikan
sehingga menghasilkan topik yang punya fokus khusus dari topik tersebut.
4. Permasalahan (thesis
statement or research question)
Dari jenis karya ilmiah yang ditetapkan dapat ditentukan
beberapa hal:
a)
argumentasi/thesis
§ intinya pada pernyataan berdasarkan analisis dan bersifat
argumentasi
§ menyatakan apa pilihan/cara yang terbaik/tercepat/ paling
tepat didasari pada hasil analisis
§ menjawab pertanyaan “APA” dan “MENGAPA” dalam rangka
membuktikan bahwa apa yang dinyatakan itu benar
§ berada pada salah satu sisi dari topik
§ pernyataan harus lolos uji “SO WHAT”, artinya pernyataan
tersebut dianggap penting, menarik dan layak untuk diperdebatkan
§ sifatnya terfokus dan sempit
b) Analisis
§ intinya pada pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang akan
diteliti, dicari jawabannya atau didapatkan solusinya
§ mencari kemungkinan-kemungkinan pilihan/cara yang
terbaik/tercepat/paling
§ pertanyaan lolos uji “SO WHAT”, artinya pertanyaan
tersebut akan menghasilkan jawaban yang layak dianalisis, dan menghasilkan
temuan baru atau lain
§ sifatnya luas, fokus pada beberapa hal
5.
The "So What?" Test
Ketika merencanakan untuk menulis, hal yang penting untuk
diperhatikan adalah:
a) usahakan/cari/pilih topik yang pantas untuk diperdebatkan
atau untuk digali lagi.
b) Permasalahan atau argumentasi yang disajikan masih
populer, menarik untuk dibahas atau kontroversial
c) Selalu bertanya :” SO WHAT” (apa pentingnya topik ini?)
atau “WHO CARES” (siapa akan tertarik/peduli?)
BAB III
PENUTUP
A . Kesimpulan
Latar
belakang masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan
penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika yang ditulis dalam bentuk
uraian paparan, atau poin-poinnya saja. Kemudian Perumusan masalah,
adalah usaha untuk
menyatakan secara tertulis pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari jawabannya
melalui penelitian.
Daftar Pustaka
Anggoro, M. Toha. 2008. Metode Penelitian edisi 2. Jakarta:
Univrsitas Terbuka
Surakhmad, winarno. 1990. Pengantar penelitian ilmiah, dasar metode dan teknik. Bandung: Tarsito.