KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan laporan pratikum kimia yang berjudul “ Larutan asam dan basa”.
Dengan selesainya penulisan laporan
pratikum ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada ……………………. sebagai Kepala …………………………..,,
……………………... selaku pembimbing dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan
laporan ini. Semoga Allah SWT selalu
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Penulis menyadari dalam penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna baik bentuk, tata
susunan kalimat, maupun cara penulisannya. Dengan berbagai kekurangan inilah,
Penulis mohon kepada pembaca agar dapat memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kebaikan dimasa depan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua. Amin
Belitang,
Oktober 2011
Penulis
MOTTO
Jalan untuk mewujudkan masa depan adalah dengan menciptakan
masa depan itu sendiri.
(Peter F.Druker)
Tidak semua yang kita hadapi dapat diubah, tetapi tidak ada
sesuatu pun yang dapat diubah sebelum kita menghadapinya.
(J. Baldwin)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
KATA PENGANTAR...........................................................................................
ii
MOTTO................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Landasan Teori ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 2
1.4 Manfaat
Penelitian ..................................................................... 2
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tempat
dan Waktu.................................................................................. 3
2.2
Metode
dan Pengumpulan Data............................................................... 3
2.3 Cara Kerja.............................................................................................. 3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Pengamatan
Pada Tetesan Bunga Sepatu ............................................. 4
3.2 Pengamatan Pada Tetesan Larutan
Kunyit ...........................................5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Kesimpulan............................................................................................. 6
4.2 Saran.....................................................................................................
6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Pendahuluan
1.1
Landasan Teori
Asam
dan Basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari. Berkaitan dengan sifat asam basa, larutan dikelompokkan dalam tiga
golongan, yaitu bersifat asam, bersifat basa, dan bersifat netral. Asam dan
Basa memiliki sifat-sifat yang berbeda, sehingga kita dapat menentukan sifat
suatu larutan. Untuk menentukan suatu larutan bersifat asam atau basa, ada
beberapa cara. Yang pertama menggunakan indikator warna, yang akan menunjukkan
sifat suatu larutan dengan perubahan warna yang terjadi. Misalnya Lakmus, akan
berwarna merah dalam larutan yang bersifat asam dan akan berwarna biru dalam
larutan yang bersifat basa. Sifat asam basa suatu larutan juga dapat ditentukan
dengan mengukur pH-nya. pH merupakan suatu parameter yang digunakan untuk
menyatakan tingkat keasaman larutan. Larutan asam memiliki pH kurang dari 7,
larutan basa memiliki pH lebih dari 7, sedangkan larutan netral memiliki pH=7.
pH suatu larutan dapat ditentukan dengan indikator pH atau dengan pH meter.
Adapun
beberapa pendapat mengenai teori asam dan basa sebagai berikut :
1.
Menurut
Svante August Arrhenius ( 1859-1927)
Asam adalah zat yang
dalam air melepaskan ion H+. dengan kata lain, pembawa sifat asam
adalah ion H+.
Dirumuskan dengan :
HxZ(aq)---------»xH+(aq) + Zx-(aq).
Basa
adalah zat yang dalam air menghasilkan ion hidroksida (OH-). dengan kata lain,pembawa
sifat basa adalah (OH-).
Dirumuskan dengan :
M(OH)x(aq)---------»Mx+(aq)
+ xOH-(aq).
2.
Menurut
Bronsted-Lowry
Asam
ialah proton donor, sedangkan basa adalah proton akseptor. Konsep asam basa yang lebih umum diajukan oleh
Johannes Bronsted, Basa adalah zat yang dapat menerima proton. Ionisasi asam klorida dalam air ditinjau sebagai
perpindahan proton dari asam ke basa.
HCl + H 2 O
--> H 3 O + + Cl -
Demikian pula reaksi antara asam klorida dengan amoniak,
melibatkan perpindahan proton dari HCl ke NH 3 .
HCl + NH 3 ⇄ NH 4 + + Cl -
Reaksi umum
yang terjadi bila asam dilarutkan ke dalam air adalah:
HA + H 2
O ⇄
H 3 O + + A -
Manfaat dari teori asam basa menurut Bronsted – Lowry
adalah sebagai berikut:
- Aplikasinya
tidak terbatas pada pelarut air, melainkan untuk semua pelarut yang mengandunh
atom Hidrogen dan bahkan tanpa pelarut.
- Asam dan
basa tidak hanya berwujud molekul, tetapi juga dapat berupa anion dan kation.
1.2
Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah yang timbul yaitu “ Bagaimana cara mengetahui sifat asam dan
basa dari ekstrak Bunga Sepatu dan Kunyit ?”.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan
penelitian larutan asam dan basa adalah untuk mengetahui sifat dari larutan
Asam dan Basa.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk
para siswa dan pembaca, dapat memberikan gambaran yang nyata tentang pelajaran
kimia.
2. Untuk
penulis, menambah wawasan dan pengetahuan.
BAB II
Metodologi Penelitian
Dalam
penelitian ini tidak terlepas dari metodologi yang ada. Maka penulis dapat
memaparkan metodologi yang dapat menunjang penelitian ini antara lain :
2.1 Tempat dan Waktu
Penelitian
ini dilakukan di Laboratorium Kimia SMAN 1 Belitang, hari Rabu 20 Oktober 2011.
2.2
Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Data yang
diperoleh dalam penelitian ini bersumber dari eksperimen dan observasi.
2.3
Penentuan Alat dan Bahan
1.
Alat
dan Bahan :
Ø
Alat
:
1. Tabung
Reaksi.
2. Jarum
suntik.
3. Alat
penumbuk.
4. Pipet
.
5. Spantula.
Ø
Bahan
:
1. Gula.
2.
Garam.
3.
Bunga Sepatu.
4.
Parutan Kunyit.
5.
Alkohol.
6.
Coca Cola.
7.
Air murni ( Aqua).
2.4 Cara Kerja
1. Tumbuk
bunga Sepatu lalu ambil ekstraknya.
2.
Masukkan zat A, B, C, D, E ke dalam tabung
reaksi, dan ukurlah 1 cm.
3.
Teteskan ekstrak bunga Sepatu sebanyak 5
tetes ke dalam masing- masing tabung.
4.
Goyangkan tabung reaksi, amatilah perubahan
warnanya.
BAB
III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel
pengamatan tetesan dari ekstrak Bunga Sepatu.
Zat
|
Perubahan warna
|
Asam
|
Basa
|
Netral
|
A
|
Ungu (Keruh)
|
|
√
|
|
B
|
Ungu ( Keruh)
|
|
√
|
|
C
|
Merah ( Terang)
|
√
|
|
|
D
|
Ungu ( Keruh)
|
|
√
|
|
E
|
Merah (Jernih)
|
|
|
√
|
F
|
Merah( Terang)
|
√
|
|
|
Larutan Kunyit
|
Kuning (Keruh)
|
|
√
|
|
Larutan Garam
|
Ungu (Keruh)
|
|
√
|
|
Larutan Gula
|
Kuning( Keruh)
|
|
√
|
|
Table
pengamatan tetesan dari Larutan Kunyit.
Zat
|
Perubahan warna
|
Asam
|
Basa
|
Netral
|
A
|
Kuning ( Keruh)
|
|
√
|
|
B
|
Kuning ( Keruh)
|
|
√
|
|
C
|
Kuning ( Jernih)
|
|
|
√
|
D
|
Kuning (Keruh)
|
|
√
|
|
E
|
CoklatMuda(Keruh)
|
|
√
|
|
F
|
Merah (Terang)
|
√
|
|
|
Larutan Garam
|
Kuning(Keruh)
|
|
√
|
|
Larutan Gula
|
Kuning (Keruh)
|
|
√
|
|
Ketentuan
Ø
Kertas merah jadi biru => Basa
Ø
Kertas biru tetap biru => Basa
Ø
Kertas merah tetap merah => Asam
Ø
Kertas biru menjadi merah => Asam
Ø
Kertas merah tetap merah => Netral
Ø
Kertas biru tetap biru => Netral
BAB
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
v
Apabila dua zat dalam bentuk larutan yang
berbeda disatukan dalam suatu tempat maka akan menghasilkan suatu reaksi yang
bersifat Netral, Asam atau Basa dan dapat merubah warna.
v
Bila campuran zat tersebut mengubah warna
merah menjadi biru, maka larutan tersebut bersifat basa ( keruh).
v
Bila campuran dalam larutan zat tersebut
mengubah warna biru menjadi merah maka larutan tersebut bersifat asam (
terang).
v
Bila campuran zat dalam larutan tidak
berubah warnanya, maka larutan tersebut bersifat netral ( jernih).
4.2 Saran
Sebaiknya
dalam melakukan penelitian ini dilakukan secara hati-hati karena menggunakan
zat kimia yang digunakan berbahaya.
DAFTAR PUSTAKA
http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-kimia/pengertian-asam-basa-dan-garam/